Hariansuaraintegritas.com, Kotabumi–Entah apa penyebabnya, atap Balai Rehabilitasi Narkotika Adhyaksa di Rumah Sakit Umum H.M.Ryacudu Lampung Utara ambruk, Jumat siang (18/7/2025).
Balai ini sendiri diresmikan oleh pihak kejaksaan pada tahun 2022 lalu. Kala itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung, Nanang Sigit Yulianto langsung yang meresmikannya.
Direktur RSUDR, Aida Fitriah Subandhi menuturkan, bangunan yang atapnya ambruk itu merupakan Balai Rehabilitasi Narkotika Kejaksaan. Ambruknya atap dari bangunan itu terjadi pada sekitar pukul 14.00 WIB.
“Kebetulan saya baru balik dari Jakarta, tapi informasi yang saya dapat, kejadiannya jam segitu,” ujarnya, Jumat malam.
Meskipun terbilang baru diresmikan, namun bangunan itu bukanlah bangunan baru melainkan bangunan lama. Hanya dipoles-poles sedemikian rupa agar terlihat rapi dan menarik
“Itu bangunan sekitar tahun 2012,” ucap dia.
Ia belum dapat memperkirakan berapa total kerugian akibat peristiwa ini. Hal itu dikarenakan pihaknya masih belum berani masuk ke dalam bangunan. Meski begitu, terdapat sejumlah aset di dalam bangunan itu.
“Ada juga aset-aset titipan dari ruangan yang sedang dilakukan perbaikan,” kata dia.
Kabar ambruknya atap bangunan ini langsung direspons oleh Wakil Bupati Romli dan pimpinan DPRD Lampung Utara. Mereka langsung meninjau kondisi terkini bangunan. Dalam peninjauannya, keduanya meminta kepada pihak manajemen RSU untuk melaporkan kondisi sebenarnya seluruh bangunan yang ada. Dengan demikian, dapat diketahui bangunan mana saja yang dipandang perlu untuk segera diperbaiki di masa mendatang.
Balai ini diresmikan sebagai bagian dari program kejaksaan dalam penegakan hukum humanis dengan menyediakan klinik rehabilitasi pengguna narkoba. Kejaksaan Negeri Lampung Utara menggandeng Pemkab Lampung Utara dalam mendukung penegakan hukum humanis tersebut.
Rahmat F
