Hariansuaraintegritas.com, Kotabumi–Pemkab Lampung Utara hingga kini belum membayar utang proyek tahun 2024 kepada kontraktor. Akibatnya, sejumlah kontraktor mulai menjerit.
Proyek-proyek yang belum dibayarkan itu di antaranya berasal dari Dinas Kesehatan, dan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Cipta Karya, dan Penataan Ruang (Disperkim Ciptaru). Tak hanya PHO (Provisional Hand Over), uang retensi proyek juga masih belum dibayar.
“Sampai saat ini uang PHO proyek Dinas Kesehatan tahun 2024 masih belum dibayar,” ucap salah seorang kontraktor, yang disebutkan namanya, Selasa (16/9/2025).
Ia mengatakan, kondisi ini sangat tidak sesuai harapannya dan koleganya yang lain. Selain memang merupakan hak kontraktor setelah merampungkan pekerjaan, uang PHO itu juga sangat penting bagi kehidupan mereka.
“Kami ingin kepastian kapan uang itu akan dibayar karena kami sangat membutuhkannya,” jelasnya.
Hal sama juga disampaikan oleh sumber lainnya. Menurutnya, tak hanya uang PHO, pembayaran uang retensi proyek juga macet. Contohnya, uang retensi proyek di Disperkimciptaru yang yang dikerjakannya hingga kini masih belum dibayar.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Maya Natalia Manan) maupun Kepala Bidang Cipta Karya Disperkimciptaru (Johansyah) menuturkan, pembayaran PHO dan retensi proyek akan dibayarkan pada tahun ini. Namun, keduanya tidak dapat memastikan kapan kepastian waktu pembayaran tersebut.
“Akan dibayar dalam waktu dekat,” ujar Johansyah.
Iwansyah Mega
