Hariansuaraintegritas.com, Kotabumi–Pembunuhan yang dilakukan oleh bocah kelas IV SD (9) terhadap rekannya, RI (13) di Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan ternyata dikarenakan aksi saling ejek. Peristiwa tragis ini terjadi pada Jumat siang (8/8/2025).
Kanit PPA Satreskrim Polres MurataIpda Usman Gumanti menceritakan, peristiwa nahas inj bermula saat pelaku dan korban beserta anak laiinnya bermain. Lalu, keduanya terlibat aksi saling ejek.
Aksi saling ejek berlanjut dengan aksi pelemparan batu dan kayu. Sejurus kemudian, pelaku pulang ke rumahnya yang tak jauh dari lokasi. Setibanya di lokasi, pelaku langsung menghujamkan gunting yang diambilnya dari rumah ke korban.
“Korban mengalami luka tusuk di leher,” ucapnya, Sabtu (9/8/2025).
Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Pauh untuk mendapatkan pertolongan. Namun, nyawa korban tak sempat terselamatkan.
Sebelumnya, warga Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan dihebohkan oleh kabar terbunuhnya seorang pelajar kelas VIII MTs. Kehebohan itu dikarenakan terduga pelakunya adalah seorang bocah berusia 9 tahun.
Menurut Sekretaris Desa Pauh Deri Firmansyah mengatakan, peristiwa nahas itu diketahuinya setelah dia selesai salat Jumat di masjid. Menurut informasi yang didapatnya, sebelum terjadi penusukan, para saksi mata di sekitar TKP sempat mendengar keributan antara korban dan pelaku.
“Saya rasa berawal dari main-main mungkin, tapi kita tidak tahu pastinya gimana,” kata dia.(*)