Magelang, HSI–Bupati Hamartoni Ahadis menilai, retret (pembekalan) kepala daerah sangat penting bagi setiap kepala daerah. Sebab, kegiatan ini akan menjadi fondasi mereka dalam memimpin daerahnya masing-masing.
Retret yang dipusatkan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah ini dijadwalkan akan berlangsung hingga tanggal 28 Februari 2025. Total ada 456 kepala daerah yang ikut dalam retret ini. Adapun yang tidak ikut retret berjumlah 47 orang.
Sama seperti kepala daerah lainnya, Bupati Hamartoni yang mengenakan seragam Komponen Cadangan (Komcad) TNI lengkap lengkap dengan sepatu PDL terlihat bersemangat memasuki lokasi retret. Sebelum memasuki Akmil, mereka transit di Wisma Sumbing untuk membentuk barisan. Proses ini berlangsung hingga pukul 15.48 WIB, di mana belasan bus telah mengangkut mereka dari lapangan Rindam IV/Diponegoro, Magelang.
“Kepada masyarakat Lampung Utara, saya mohon doanya agar retret ini berjalan lancar,” kata Bupati Hamartoni dalam rilis yang diterima Hariansuaraintegritas.com, Sabtu (22/2/2025).
Menurut Hamartoni, kegiatan ini akan memberikan manfaat bagi setiap kepala daerah yang akan memimlin daerahnya. Retret ini dapat menjadi ajang pembelajaran serta penguatan mental, intelektual, dan fisik bagi kepala daerah dalam menjalankan tugas pemerintahan yang penuh tantangan.
Di samping itu, retret ini juga merupakan kesempatan berharga untuk menambah wawasan, memperdalam pemahaman tentang tata kelola pemerintahan yang baik, serta meningkatkan kesiapan diri dalam mengemban amanah sebagai pemimpin daerah. Hal ini akan semakin meneguhkan komitmennya bersama Wakil Bupati Romli untuk mengembangkan Lampung Utara.
“Nantinya, setiap kebijakan yang akan kami ambil haruslah bermanfaat bagi masyarakat luas,” tuturnya.
Di tempat berbeda, Wakil Bupati Romli mengatakan, roda pemerintahan tetap berjalan dengan baik selama bupati mengikuti retret. Fokus utamanya saat ini adalah memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan optimal.(Iwan)












